Rangkaian Tiga Bulan Istimewa dalam Islam
Artikel - Ruangbacanews.com
Bulan Rajab dan Sya'ban adalah dua bulan istimewa dalam kalender Hijriah yang memiliki banyak keutamaan. Keduanya menjadi waktu yang penuh hikmah bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah, membersihkan hati, dan mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan. Dalam memahami fadhilah Bulan Rajab dan Sya'ban, kita dapat meraih keberkahan sekaligus memperkuat hubungan dengan Allah SWT.
Bulan Rajab
Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan oleh Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS. At-Taubah: 36)
Empat bulan haram tersebut adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Disebut bulan haram karena pada bulan-bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk menjauhi dosa dan memperbanyak amal ibadah. Rasulullah SAW bersabda:
"Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku." (HR. Al-Baihaqi)
Dalam bulan Rajab, setiap amal kebaikan mendapat pahala yang berlipat ganda. Umat Islam didorong untuk memperbanyak istighfar, melaksanakan puasa sunnah, dan bersedekah. Momentum ini menjadi kesempatan emas untuk memperbaiki diri dan mendekatkan hati kepada Allah SWT.
Bulan Sya’ban
Sya'ban dikenal sebagai bulan persiapan menuju Ramadhan. Rasulullah SAW banyak melakukan ibadah sunnah di bulan ini, terutama puasa. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda:
"Sya'ban adalah bulan yang sering dilupakan oleh manusia, yaitu bulan di antara Rajab dan Ramadhan. Pada bulan ini, amal-amal manusia diangkat kepada Allah, dan aku ingin amalanku diangkat dalam keadaan aku sedang berpuasa." (HR. An-Nasa’i)
Hadis ini menunjukkan pentingnya Sya'ban sebagai bulan peningkatan amal ibadah. Selain itu, Sya'ban juga dikenal sebagai bulan pengampunan. Banyak ulama menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak doa dan istighfar, serta memperbaiki kualitas ibadah wajib dan sunnah. Dalam bulan ini, umat Islam dapat mempersiapkan fisik dan spiritual agar lebih siap menghadapi Ramadhan.
Bulan Ramadhan
Pada bulan ini umat muslim di seluruh dunia akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan serta melakukan berbagai ibadah lainnya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Pasalnya, pada bulan Ramadhan terdapat berbagai keutamaan sehingga kehadiran bulan Ramadhan selalu dinanti. Adapun beberapa keutamaan bulan Ramadhan, yaitu:
Bulan Diturunkannya Al-Quran
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 185 yang artinya, “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)….” (Al-Baqarah, 185:2)
Malam Lailatul Qadar
Malam ini menjadi spesial bagi umat muslim karena pada malam inilah Allah SWT membuka pintu langit selebar-lebarnya, memberikan ampunan yang luas serta mengabulkan semua doa yang dipanjatkan oleh umat muslim. Diriwayatkan dalam satu hadits kalau malam lailatul qadar ini turun pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Karenanya, setiap umat muslim sangat dianjurkan untuk mengisi sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan mereka dengan memperbanyak ibadah dan amal baik dengan harapan agar bisa mendapatkan keutamaan malam lailatul qadar ini.
Selain melakukan berbagai amalan salih, ada doa yang dianjurkan untuk sering dalam menyambut dan menjalani tiga rangkaian bulan istimewa ini. Berikut ini doanya:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Bulan Sya'ban. Sampaikan kami dengan Bulan Ramadhan."
#AMNM #fiisabilillah
Tidak ada komentar